Mikroba- Pengertian, Jenis Yang Banyak Digunakan Untuk Bioremediasi Di Air Laut. Mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat oleh mikroskop. Mikroba ada yang bersel tunggal (uniseluler) dan ada juga yang bersel banyak (multiseluler). Mikroba yang bersel tunggal misalnya bakteri, protozoa, dan virus.
Bahan Aktif Pestisida – Bahan aktif active ingredients, bagi kebanyakan petani bukan-lah istilah yang asing di telinga mereka. Abamektin, siflutrin, sipermetrin misalnya, adalah contoh nama bahan aktif yang sering petani dengar. Bahan aktif pestisida adalah bahan kimia yang terdapat pada pestisida yang dapat mengendalukan atau membunuh hama penyakit. Saat ini mungkin jumlahnya sudah ribuan, mengingat jumlah merk pestisida yang beredar di pasaran juga ribuan. Fakta tentang bahan aktif pestisida Label pada suatu pestisida mewakili nama bahan aktif beserta konsentrasinya sekaligus misalnya AGRIMEC 18 EC mengandung abamektin 18g/l, atau juga CURZATE 8/64 mengandung bahan aktif ganda simoksanil 8%, mankozeb 64%. Bahan aktif yang sama seperti abamektin akan ditemukan juga pada ratusan produk dengan merk dagang yang berbeda, seperti pada DEMOLISH 18 EC. Merk dagang pestisida dengan merk yang sama, bahan aktif yang sama, mungkin memiliki kandungan bahan aktif yang berbeda, seperti PROMECTIN 18 EC dan PROMECTIN 60 EC Baca juga 66 Daftar Merk Insektisida Berbahan Aktif Abamektin Merk dagang pestisida dengan merk yang sama, bahan aktif yang sama, tapi memiliki kandungan bahan aktif dan formulasi yang berbeda seperti pada AVIDOR 200 SL dan AVIDOR 25 WP bahan aktif imidakloprid, CONFIDOR 200 SL, CONFIDOR 5 WP dan CONFIDOR 70 WG bahan aktif imidakloprid. Baca juga Daftar Pestisida Berbahan Aktif Ganda Untuk Pengendalian Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai Beberapa bahan aktif bekerja pada spektrum yang luas yakni bisa membunuh hampir semua jenis hama penyakit, yang lainnya hanya selektif membunuh hama penyakit tertentu. Contoh bahan aktif Aluminium fosfida yang terbatas untuk hama gudang, bahan aktif Parakuat diklorida terbatas untuk gulma. Bahan aktif pestisida yang diijinkan beredar di wilayah Negara Republik Indonesia adalah yang telah terdaftar, memenuhi standar mutu, terjamin efektivitasnya, aman bagi manusia dan lingkungan hidup serta diberi label UU Tahun 1992. Pestisida yang boleh didaftarkan adalah yang bahan aktifnya aman untuk pengelolaan tanaman, peternakan, kesehatan hewan, perikanan, kehutanan, penyimpanan hasil, rumah tangga, pengendali vektor penyakit pada manusia, karantina dan pra pengapalan Direktorat Pupuk dan Pestisida, 2011. Pestisida yang dilarang berdasarkan klasifikasi WHO mempunyai klasifikasi Ia sangat berbahaya sekali atau Ib berbahaya sekali, mempunyai LC50 > 7 Tanaman Pestisida Nabati, Yang Terbukti Efektif Mengendalikan Hama Kutu-kutuan serta Cara Pembuatannya. Semoga bermanfaat ya sob…! Related posts5 Jenis Insektisida Nabati Yang Direkomendasikan Di Amerika SerikatMengenal Insektisida Piretroid, Golongan Insektisida yang Paling Banyak Digunakan Di Seluruh DuniaBerikut Manfaat/Kegunaan Pestisida Yang Banyak Dipakai PetaniMengenal Asal Usul Abamektin Salah Satu Bahan Aktif Andalan PetaniBegini Cara Tanam Cabai Tanpa Pestisida Kimia Tapi Aman Dari Keriting Dan KerdilSering Tak Termanfaatkan dan Terbuang Percuma, Berikut Manfaat Air Cucian Beras
kasusakibat pemakaian atau produksi pestisida mulai mengecil atau bahkan hilang sama sekali. Meskipun sulit, kita semua berjuang agar risiko bagi lingkungan itu makin diperkecil. Sumber Ekha Isuasta.1988. Dilema Pestisida. Kanisius. Yogyakarta Luluk Sulistiyono. 2004. Dilema Penggunaan Pestisida. IPB Bogor Bahan Ajar Mata Kuliah Pencemaran
Bahan Aktif Pestisida dan Kegunaannya Pada Budidaya Tanaman. 082141747141 Telp 081-252-221-17 via SMS/WA. Toko Pertanian LMGA Agro jual pestisida kualitas terbaik stok lengkap dengan harga murah dan terjangkau. LMGA Agro menjual sarana pertanian kualitas terbaik untuk membantu petani dalam usaha budidaya tanaman di lahan pertanian. Selain itu, petani dan pelaku usaha budidaya tanaman bisa mendapatkan sarana pertanian dengan harga murah dan terjangkau. Sarana pertanian yang tersedia seperti varietas benih buah dan sayuran, pupuk tanaman, pestisida/obat hama, dan zat pengatur tumbuh. Selain itu, petani juga bisa mendapatkan sarana atau alat-alat pertanian dengan harga terjangkau dan murah. Benih sayuran yang tersedia di LMGA Agro mulai dari benih cabe, tomat, terong, timun, kol, bunga kol, dan lain-lain. Selain itu, LMGA Agro juga menyediakan jenis benih buah seperti benih melon, semangka, blewah/garbis, dan labu. Petani juga bisa mendapatkan pestisida terbaik untuk melindungi budidaya tanaman dari hama penyakit tanaman. Selain itu, jenis pestisida yang tersedia cukup lengkap dan memiliki kualitas terbaik. Pestisida yang terdapat di LMGA Agro meliputi fungisida, herbisida, insektisida, akarisida, hingga rodentisida. Selain itu, produk pestisida yang tersedia merupakan hasil produksi perusahaan terkemuka seperti BAYER, Syngenta, DOW, dan lain-lain. Petani bisa memanfaatkan jasa konsultasi gratis di LMGA Agro. Sehingga, petani bisa bertanya seputar pemakaian pestisida. Bahan aktif pestisida dan kegunaannya sangatlah penting untuk petani ketahui sebelum menggunakannya untuk budidaya tanaman. Hal ini karena, bahan aktif pestisida dan kegunaannya berdampak buruk bagi budidaya tanaman ketika petani salah memakainya. Serangan hama penyakit tanaman menjadi hal yang merugikan bagi petani dan pelaku usaha budidaya tanaman. Sehingga, pemakaian pestisida menjadi salah satu andalan petani untuk mencegah dan mengendalikan serangan hama penyakit tanaman. Bahan aktif pestisida dan kegunaannya menjadi hal yang perlu petani cermati dan pilih dengan baik. Hal ini karena, pemilihan bahan aktif pestisida dan kegunaannya penting guna membantu petani dalam pencegahan dan pengendalian hama penyakit tanaman. Hama Penyakit Tanaman Buat Petani Rugi Hama Penyakit Tanaman Buat Petani RugiPestisida Jadi Senjata Andalan PetaniBahan Aktif Pestisida dan Kegunaannya Penting Bagi PetaniDaftar Bahan Aktif Pestisida dan KegunaannyaTebukonazolPropinebAbamectinGlifosatParaquatToko Obat Pertanian Mitra Bagi PetaniLMGA Agro Jual Pestisida Murah Berkualitas Budidaya tanaman telah lama menjadi penghasil bahan pangan nabati dan penghasil keuntungan bagi petani. Keuntungan tersebut bisa petani hasilkan dari hasil penjualan panen kepada para konsumen. Hasil panen berkualitas yang menjadi tujuan petani bisa dihasilkan dari proses perawatan tanaman yang baik dari fase benih hingga masa panen. Sehingga, menghasilkan kualitas panen terbaik dan menjadi favorit bagi banyak konsumen. Namun, usaha budidaya tanaman tidak jarang mengalami kendala yang mampu mempengaruhi kualitas hasil panen nantinya. Salah satu kendala dalam usaha budidaya tanaman adalah serangan hama penyakit tanaman. Hama penyakit tanaman merupakan kendala yang bisa merugikan petani dalam skala kecil hingga skala besar. Sehingga, petani memerlukan cara yang tepat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hama penyakit tanaman. Serangan hama tanaman bisa berasal dari gulma yang tumbuh liar di lahan pertanian dan menjadikan gulma sebagai sarang yang nyaman. Sehingga, petani perlu melakukan pembersihan secara berkala pada lahan pertanian. Selain itu, jenis hama tikus juga bisa menyerang tanaman budidaya terutama padi dengan cara bersarang di sekitar lahan pertanian. Sehingga, petani perlu melakukan penangkapan maupun memanfaatkan musuh alaminya, yaitu ular dan burung hantu. Sedangkan untuk penyakit tanaman memiliki beberapa cara untuk menyerang budidaya tanaman, seperti melalui hama maupun kondisi lingkungan. Salah satunya adalah tingkat kelembaban lahan tinggi karena banyaknya genangan air. Sehingga, petani perlu memperbaiki drainase untuk mencegah tanaman terserang penyakit tanaman akibat jamur patogen. Selain itu, petani juga bisa melindungi budidaya tanaman dari hama penyakit tanaman dengan memanfaatkan pestisida. Sehingga, budidaya tanaman mampu tumbuh dengan kualitas terbaik dan berpotensi menghasilkan panen terbaik. Hasil panen terbaik selanjutnya bisa petani sortir dan jual kepada pedagang maupun konsumen lain. Kesimpulannya, serangan hama penyakit tanaman sangat merugikan bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Sehingga, perlu penanganan yang tepat guna menjaga budidaya tanaman dari hama penyakit tanaman. Baca Juga Hama Wereng Pengganggu Padi Petani Merugi8Macam Tanaman Hias Beserta Contoh dan Penjelasannya. Tanaman hias dalam penjabaran umum merujuk pada semua tumbuhan yang sengaja ditanam sebagai komponen taman, kebun rumah, pemercantik ruangan, penghias busana, atau sebagai bunga potong (buket dan karangan bunga). Ada banyak sekali macam-macam tanaman hias di Indonesia.Pestisida, jenis dan bahaya penggunaannya – PESTISIDA merupakan suatu bahan yang digunakan untuk mengendalikan, mengusir atau membasmi organisme pengganggu. Pestisida berasal dari kata pest dan cide. Pest yang berarti hama sedangkan cide yang baerarti pembasmi. Adapun sasaran dari penggunaan pestisida seperti serangga, burung, gulma, mamalia, ikan atau mikroba yang dianggap mengganggu. Pestisida merupakan jenis bahan beracun yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan juga keanekaragaman hayati. Menyebabkan resujensi, resistensi dan menimbukan hama jenis baru, serta gangguan kesehatan pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Pestisida harus benar-benar dikelola dengan penuh kehati-hatian. Umumnya pestisida digunakan sehari-hari dengan cara dicampur dengan minyak, air dan tepung untuk mempermudah dalam penyebaran dan penyemprotan. Daftar Isi1 Golongan Pestisida Berdasarkan Organisme Sasaran2 Jenis Pestisida Berdasarkan Cara Pestisida Jenis Racun Pestisida Jenis Racun Pestisida Jenis Racun Pestisida Jenis Racun Pernafasan3 Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan4 Dampak Pestisida Bagi Lingkungan Golongan Pestisida Berdasarkan Organisme Sasaran Berikut golongan pestisida berdasarkan organisme sasaran Herbisida yang sasarannya gulma. Arbosida yang sasarannya semak belukar. Algisida atau Algasida yang sasarannya alga. Avisida yang sasarannya burung. Bakterisida yang sasarannya bakteri. Fungisida yang sasarannya fungi. Insektisida yang sasarannya serangga. Mitisida atau Akarisida yang sasarannya tungau. Moluskisida yang sasarannya siput. Nematisida yang sasarannya nematoda. Rodentisida yang sasarannya pengerat. Virusida yang sasarannya virus. Larvisida yang sasarannya Ulat atau larva. Silvisida yang sasarannya pohon hutan. Ovisida yang sasarannya telur. Pisida yang sasarannya ikan mujahir. Termitisida yang sasarannya rayap. Predasida yang sasarannya Predator atau hewan vertebrata. Jenis Pestisida Berdasarkan Cara Kerjanya Setiap pestisida memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengendalikan sasarannya. Ada dua mekanisme pestisida dalam mengendalikan hama sasaran yaitu dengan meracuni hama sasaran secara langsung dan meracuni dulu tanaman. Kemudian hama yang memakan tanaman akan mati teracuni. Berikut jenis pestisida yang biasa digunakan petani berdasarkan cara kerja Pestisida Jenis Racun Sistemik Pestisida jenis racun sistemik bekerja dengan tidak langsung membunuh organisme penyerang tanaman. Racun pestisida akan menempel pada tabaman setelah disemprotkan. Racun ini akan diserap tanaman melalui daun dan akar. Kemudian hama yang memakan bagian tanaman akan teracuni. Contoh bahan aktif pestisida jenis racun sistemik Insektisida sistemik insektisida dengan bahan aktif abamectin, imidakloprid, dimehipo, asefat, fipronil, dll. Fungisida sistemik fungisida dengan bahan aktif difenokonazol, karbendazim, dll. Herbisida sistemik Herbisida dengan bahan akti glifosat, metal, metsulfuron, dll. Pestisida Jenis Racun Kontak Pestisida jenis ini bekerja dengan baik apabila terkena atau kontak langsung dengan organisme penyerang tanaman. Racun yang terkandung dalam pestisida akan masuk kedalam jaringan tubuh organisme target. Kemudian target akan mengalami kematian karena mengalami gangguan fungsi fisiologis. Insektisida, fungisida dan herbisida adalah jenis umum dari pestisida racun kontak. Untuk penggunaan insektisida jenis racun kontak sangat efektif untuk mengendalikan hama yang menetap dan tidak bersembunyi. Contoh hama seperti hama penghisap bunga lada Diconocoris hewitl, penghisap buah lada Dasynus piperis, ulat, kutu daun dan semut. Pestisida racun kontak bekerja kurang baik terhadap serangga-serangga yang punya mobilitas tinggi dan suka bersembunyi. Contoh hama yang punya mobilitas tinggi seperti kutu kebul, lalat, belalang, atau hama yang berada dalam jaringan tanaman. Berikut bahan aktif pestisida jenis racun kontak Insektisida racun kontak insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, bpmc, golongan piretroid sipermetrin, deltametrin, dan lain-lain. Fungisida racun kontak fungisida dengan bahan aktif mankozeb, ziram, zineb, dll. Herbisida racun kontak herbisida dengan bahan aktif parakuat. Pestisida Jenis Racun Lambung Pestisida dengan jenis racun lambung baru bekerja jika salah satu bagian tanaman ayang telah disemprot pestisida dimakan oleh hama. Di dalam lambung racun ini akan bereaksi. Pestisida Jenis Racun Pernafasan Pestisida racun pernafasan ini dapat membunuh jika terhisap melalui organ pernafasan. Jenis racun pestisida ini sering digunakan untuk mengendalikan hama dalam rumah maupun gudang. Pestisida ini sering disebut racun fumigan. Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan Pestisida merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan efek akut serta jangka panjang bagi pengguna yang terpapar. Paparan pestisida akan menyebabkan dampak bervariasi mulai dari iritasi mata, kulit dan juga pernafasan. Adapun dampak yang lebih mematikan seperti mempengaruhi sistem syaraf, sistem hormon reproduksi, dan menyebabkan penyakit kanker. Bukan hanya itu, pestisida ini juga bisa menyebabkan keracunan baik itu ringan maupun berat. Belum juga ada yang melakukan bunuh diri dengan menggunakan pestisida. Dampak Pestisida Bagi Lingkungan Penggunaan pestisida secara terus menerus akan meningkatkan permasalahan pada lingkungan. Lebih dari 95% herbisida dan 90% insektisida yang diaplikasikan dengan cara disemprot menuju tempat yang bukan target. Pestisida yang tersuspensi di udara terbawa oleh angin kewilayah lain, sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran. Bukan hanya itu, pestisida juga merupakan masalah utama dalam polusi air. Beberapa pestisida merupakan polutan organik persisten yang mengkontaminasi tanah.Secaraharfiah pestisida berarti pembunuh hama (pest: hama dan cide: membunuh). Berdasarkan SK Menteri Pertanian RI Nomor. 434.1/Kpts/TP.270/7/2001, tentang syarat dan tata cara pendaftaran pestisida, yang dimaksud dengan pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk beberapa tujuan berikut :oEnzim, sebagai bahan aktif yang berfungsi menguraikan noda yang berasal dari zat organik seperti lemak dan darah. o Senyawa STTP (Sodium Trpholyphosphate), bahan penunjang yang berfungsi untuk mengikat ion kalsium dan magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu kerja detergen.BahanAktif Insektisida MOVENTO ENERGY 240 SC dan Kegunaannya. Review - Insektisida Movento Energy 240 SC merupakan salah satu insektisida terbaik dari PT. Bayer Indonesia. Insektisida Movento Energy 240 SC berbentuk pekatan suspensi berwarna putih keabu-abuan yang mudah larut dalam air.
Pasal7 Paten tidak diberikan untuk Invensi tentang: a. proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum, atau kesusilaan; b. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang ditetapkan terhadap manusia dan/atau
JenisJenis Pestisida Dan Fungsinya. Secara umum, fungisida adalah salah satu jenis pestisida yang diracik untuk mencegah, menghamabat, membunuh ataupun mengendalikan jamur maupun faktor-faktor yang dapat membawa penyakit pada. Jenis dari pestisida ini sangatlah banyak, namun secara garis besar jenis dari pestisida ini ada dua yaitu pestisida jenis organik dan juga pestisida jenis nonorganik.